Wednesday, March 11, 2015

trik dan cara mudah memasang alarem pada motor


Cara Mudah Memasang Alarm Anti Maling Di Motor

Cara Mudah Memasang Alarm Anti Maling Di Motor - Halo sobat Blogger semua ! Senang bisa posting lagi. Kali ini postingan saya beda dari biasanya. Pagi ini saya mau membagikan informasi mengenai Cara Mudah Memasang Alarm Anti Maling Di Motor. Alarm ini bisa menjadi solusi alternatif sobat untuk mencegah motor kesayangan sobat digondol orang.

Prinsip kerja alarm motor ini sebenarnya hampir sama dengan cara kerja alarm mobil. Saat orang lain ingin mencuri motor, pasti sasaran pertama dan utamanya adalah bagian kunci kontak. Saat si maling meng-on-kan motor anda, klakson akan langsung berbunyi keras. Sehingga mencegah upaya pencurian motor anda. Daripada penasaran, langsung saja ikuti langkah-alangkah berikut :

Hal pertama yang perlu anda siapkan adalah :

Alat Pemasangan :
  • Solder lengkap dengan timahnya.
  • Gunting
  • Lakban/isolasi kabel

Bahan Yang Diperlukan (Harganya) :
  • Saklar 3 kaki (Rp 3.000)
  • Kabel panjang 3 meter-an (Rp. 5.000)
  • Soket relay (Rp 5.000)
  • Relay yang 4 kaki (Rp 15.000)

Ini skema pemasangannya :


Sekarang kita lanjut ke instalasi alarm :

  1. Pasang saklar alarm di daerah yang sulit dijangkau orang lain, namun kita harus bisa menjangkaunya. Seperti dibawah jok.
  2. Potong kabel negatif CDI motor tang berwarna hitam bergaris putih ( klik disini untuk melihat data warna kabel sesuai spesifikasi motor sobat).
  3. Kemudian sambungkan dengan saklar alarm yang berkaki 3. Perhatikan posisi masing-masing kaki, kabel dari CDI menuju ke saklar dipasang pada kaki nomer 1 (pinggir) sedangkan kabel dari potongan CDI menuju bodi itu dipasang pada kaki nomer 2 (tengah). Kemudian siapkan kabel panjang pada kaki nomer 3 (pinggir) menuju klakson, sementara biarkan dulu. Kita lanjut ke pemasangan relay
  4. Memasang relay. Pasang relay pada soketnya. Pasang kaki no. 86 dengan kabel panjang dari saklar alarm yang tadi disiapkan. Lalu sambung kabel negatif klakson (yang berwarna hijau). Sambung kaki nomer 30 dan 85 menjadi satu, lalu disambung ke positif klakson (kabel berwarna oranye). Kaki nomer 87 dipasang ke aki, yaitu kabel merah pada soket berwarna hijau.
  5. Jangan lupa rapikan setiap kabel seperti kondisi semula.
Pengetesan dan Uji Coba :

Setelah langkah-langkah diatas, dilakukan dengan benar. Dianjurkan untuk melakukan pengetesan alarm yang telah kita buat.

  1. Pertama, arahkan saklar alarm ke posisi OFF. Kemudian arahkan kunci kontak ke posisi ON (Seharusnya tidak terjadi apa-apa). Kemudian hidupkan mesin (seharusnya mesin dapat hidup dengan normal). Selanjutnya, coba tekan klakson (seharusnya klakson dapat berbunyi normal). Jika hasil semua pengetesan baik, OFF kan kunci kontak.
  2. Kedua, untuk mengetes alarm yang telah kita buat. Caranya posisikan saklar alarm ke posisi ON dulu. Coba ON-kan kunci kontak (seharusnya klakson akan berbunyi). Kemudian coba hidupkan mesin (seharusnya mesin tidak dapat dihidupkan). Langkah terakhir adalah mematikan kunci kontak ke posisi  OFF (seharusnya klakson akan tetap berbunyi)

Nah, untuk menghentikan bunyi klakson tersebut. Caranya adalah cabut kunci kontak, buka jok, arahkan saklar alarm ke posisi OFF.
Catatan : Jangan lupa meng-OFF kan saklar alarm ketika motor akan dikendarai agar klakson tidak terus berbunyi
Makasih mas browww...Udah hadir

0 comments:

Post a Comment

Google ads